Resume MK KewiraanQ

Bagi sobat yang lagi perlu catatan kecil buat bahan kuliah/bahan ujian mata kuliah Kewiraan...
Copas aja catatan kecilQ d bawah ini....
SEMOGA BERMANFAAT

Selasa, 5 Maret 2009

PENGERTIAN PENDIDIKAN DALAM KONTEKS KEWIRAAN

 Pendidikan merupakan suatu usaha sadar untuk menjadikan seseorang agar lebih dewasa. Proses - proses dalam pendidikan melalui beberapa tahapan disebut dengan tahapan - tahapan pendidikan.

Proses atau tahapan pendidikan terbagi menjadi dua yaitu :

1.   Irama pendidikan

2.   Tempo pendidikan

Irama pendidikan sering disebut sebagai “Life Long Education” yang berarti pendidikan itu berarti pendidikan berlangsung seumur hidup. Tempo pendidikan adalah waktu seseorang untuk mendapatkan pendidikan. Pendidikan tidak mengenal batasan waktu dan umur yang berarti tidak akan pernah berakhir. Proses pendidikan dimulai ketika seseorang masih berada  di dalam kandungan sampai orang tersebut meninggal dunia.

Tingkat kedewasan seseorang dapat dilihat dari :

1. Kecerdasan intelektual yaitu cara berpikirnya
2. Kecerdasan emosional yaitu tingkah laku
3. Kecerdasan spiritual yaitu pemahaman tentang agama.

     Kewiraan berasal dari bahasa Sansekerta dengan kata dasar ‘wira’. Makna yang terkandung dalam kata wira, yaitu : kemandirian, keberanian, wibawa serta berjiwa seorang ksatria yang diiringi oleh kejujuran dan tanggung jawab

                                                                                     

Rabu , 4 Maret 2009

WAWASAN NUSANTARA

Materi yang dipelajari dengan kewiraan adalah :

1.   Wawasan Nusantara

2.   Ketahanan Nasional

3.   Sistem Pertahanan Nasional

Wawasan Nusantara terdiri dari kata Wawasan dan Nusantara yang mempunyai arti sebagai berikut :

1. Wawasan mempunyai arti pengetahuan, pemikiran, ilmu, pemikiran, cara pandang, ruang lingkup dan lain sebagainya.
2. Nusantara ialah merupakan satu kesatuan wilayah dari sabang sampai merauke. Nusantara terdiri dari satu wilayah yang terdiri dari satu pulau yang dihubungkan oleh laut (bukan berarti laut menjadi pembatas).

Berdasarkan pengertian tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya yang didasarkan pada konsepi kewilayahan berdasarkan falsafah negara yaitu Pancasila dan landasan kontitusi UUD 1945 untuk maksud dan tujuan mempertahankan eksistensi dan integritas bangsa Indonesia dalam wadah NKRI ( Negara Kesatuan Republik Indonesia ).

Cara pandang bangsa Indonesia akan diri dan lingkungannya adalah sebagai berikut :

1. Cara pandang bangsa Indonesia akan dirinya adalah:

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang terdiri dari bermacam – macam suku, bangsa, dan bahasa.

2. Cara pandang bangsa Indonesia akan lingkungannya adalah :

Bangsa Indonesia harus paham dan tau diri karena berada di antara negara – negara lain. Artinya bangsa Indonesia harus bersifat sombong, angkuh, congkak. Hal ini tidak boleh dibudidayakan karena bangsa Indonesia berdiri diantara bangsa -  bangsa lain di dunia. Bangsa Indonesia harus mengakui                           ˝ AKU INI BANGSA INDONESIA ˝ dimanapun warga negara Indonesia berada.

Selasa, 31 Maret 2009

LATAR BELAKANG KONSEPSI WAWASAN NUSANTARA

Latar belakang konsepsi wawasan nusantara terbagi menjadi 3 yaitu :

1. Geografis ( letak )
2. Histories  ( sejarah )
3. Yuridis    ( hukum )

Latar belakang konsepsi wawasan nusantara berdasarkan :

1. Geografis

Dari segi geografis yang melandasi konsep wawasan nusantara, Indonesia terletak pada posisi silang yaitu diantara dua samudra (samudra Hindia dan samudra Pasifik) dan dua benua (benua Asia dan benua Australia). Hal inilah yang mengakibatkan kawasan nusantara tidak ada duanya di dunia ini dan di mata dunia, letak geografis Indonesia sangat spesifik. Latar belakang geografis Indonesia terbagi menjadi dua yaitu :

Ø  Geopolitik yang merupakan bagian dari ilmu politik

Ø  Geostrategi yang merupakan bagian dari ilmu perang.

Ahli strategi biasa disebut dengan Strategos. Contoh strategos adalah Pak Soeharto.

2. Historis

Dari segi histories, wilayah Indonesia merupakan bekas jajahan Hindia Belanda kurang lebih selama 350 tahun. Sebelum dijajah, Indonesia pernah mengalami masa kejayaan yaitu :

Ø  Masa kejayaan Nusantara I pada masa kerajaan Sriwijaya kurang lebih selama 350 tahun sekitar abad ke - VII sampai IX

Ø  Masa kejayaan Nusantara II pada masa kerajaan Majapahit kurang lebih selama 300tahun sekitar abad ke - XI sampai XIV.

Sekarang, bangsa Indonesia ingin mengulang kembali masa kejayaan nusantara III sejak tanggal 17 Agustus1945 dan setiap warga Indonesia beharap agar NKRI tetap ada sampai akhir jaman.

3. Yuridis

Latar belakang yuridis berkaitan dengan :

Ø  Bangsa.

Ø  Warga berkaitan dengan hak dan kewajiban.

Ø  Rakyat berkaitan dengan perintah dan pemimpin.

Ø  Penduduk berkaitan dengan domisi tidak mengenal batasan dan warga negara.

Rabu, 1 April 2009

UNSUR – UNSUR DASAR WAWASAN NUSANTARA

Unsur – unsur wawasan nusantara terbagi menjadi 3 yaitu :

1. Wadah

Wadah dari wawasan nusantara adalah NKRI ( Negara Kesatuan Republik Indonesia ) yang terdiri atas beberapa pulau yang didiami berbagai bangsa yang terdiri suku, budaya, adat dan lain - lain.

2. Isi

Isi wawasan nusantara terbagi menjadi 2 yaitu :

Ø  Unsur alami misalnya kekayaan yang habis pakai contohnya bahan tambang dan kekayaan alam yang bisa dibudidayakan contohnya flora dan fauna.

Ø  Unsur non alami contohnya penduduk dan perangkat - perangkat yang menjiwainya.

3. Tata laku

Tata laku atau interansi bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dalam wadah NKRI dilandasi oleh Pancasila dan UUD 1945.

Perbedaan antara tujuan dengan cita – cita yaitu :

1.   Cita – cita adalah sesuatu hal yang masih diangan - angan dan bersifat abstrak

2.   Tujuan adalah sesuatu hal yang dapat diukur dan bersifat realistis.

  Selasa, 7 April 2009

KETAHANAN NASIONAL

     Ketahanan nasional adalah suatu kondisi dinamik yang berisi keuletan dan ketangguhan untuk menghadapi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan ( ATHG ).

Perbedaan situasi dan kondisi yaitu :

     1. Situasi adalah keadaan, namun berbeda pada prinsip.

     2. Kondisi adalah persyaratan yang berkembang.

Pengertian dari :

     1. Kondisi dinamik adalah persyaratan yang terus berkembang.

     2. Dinamik adalah suatu hal yang terus bergerak maju.

     3. Kondisi dinamik bertujuan dan berisi keuletan.

     4. Hambatan adalah sesuatu yang datang dari dalam diri.

     5. Tantangan adalah sesuatu yang menggugah kemampuan.

     6. Tangguh adalah pantang menyerah.

METODA ASTAGATRA

Metoda astagatra terdiri dari dua kata, yaitu metoda dan astagatra. Metoda berasal dari bahasa latin meta dan odus yang kalau digabungkan menjadi metoda dan mempunyai arti jalan yang harus dilalui. Sedangkan astagatra yaitu metode terdiri dari trigatra                 (3 aspek alamiah) dan pancagatra (5 aspek sosial). Tujuan nasionalisme adalah mengajarkan semangat nasional.

Urutan angka dalam bahasa sansekerta dari 1 sampai 10 adalah :

     1. Eka                6. Sat

     2. Dwi               7. Sapta

     3. Tri                 8. Asta

     4. Catur            9. Nawa

     5. Panca           10. Dasa

Rabu, 8 April 2009

TRIGATRA

Trigatra (3 aspek alamiah) meliputi sebagai berikut.

    1. Posisi Geografis

     Dilihat dari segi ketahanan nasional, posisi geografis Indonesia berada pada posisi silang, yaitu 2 samudra (samudra Hindia dan samudra Pasifik) dan 2 benua           (benua Asia dan benua Australia). Sehingga posisi Indonesia ini sangat strategis. Posisi yang strategis ini dapat berdampak positif dan negatif.

Contoh dampak positifnya dapat dilihat dari segi ekonomi :

Ø  menjadi tempat transit atau persinggahan jalur perdagangan Negara lain, sehingga dapat menghasilkan pajak yang didapat dari negara lain yang menggunakan jalur perdagangan tersebut.

Ø  karena Indonesia berikliim subtropis, banyak Warga Negara Asing (WNA) yang berlibur ke Indonesia, sehingga menghasilkan pendapatan bagi negara.

Contoh dampak negatifnya adalah :

Ø  dengan banyaknya Warga Negara Asing (WNA) yang datang ke Indonesia itu tidak semuanya berniat baik, ada yang memanfaatkan kunjungannya untuk menjual obat - obatan terlarang dan lain - lain.

    2. Kekayaan Alam

     Kekayaan alam di Indonesia ada kekayaan alam yang habis pakai dan ada yang berlimpah. Kekayaan alam yang habis pakai ini suatu ketika akan habis. Contohnya : emas, batu bara, minyak bumi dan bahan tambang lainnya. Sedangkan kekayaan alam yang berlimpah dan dapat dibudidayakan, contohnya flora dan fauna. Kekayaan alam ini dapat membantu dalam membangun ketahanan nasional dari segi aspek lingkungan.

3. Penduduk

          Menurut teori China :

          “ Negara akan kuat jika penduduknya besar ”

     Namun, sekarang teori ini sudah tidak dipakai lagi. Karena pada saat sekarang, ketahanan Negara akan kuat apabila penduduknya sehat (jasmani dan rohani). Sekarang penduduk Indonesia sekitar kurang lebih 238 juta, dan permasalahannya terletak pada pertambahan jumlah penduduk tetapi persebarannya tidak merata. Segi positif dari banyaknya jumlah penduduk adalah apabila penduduk tersebut berkualitas, berpendidikan, dan lain - lain, maka dapat dimanfaatkan dalam ketahanan nasional.

Selasa, 14 April 2009

KETAHANAN NASIONAL BIDANG IDEOLOGI

     Ideologi berasal dari bahasa Yunani, yang terdiri dari kata idea dan logos.

Idea bisa berarti pikiran, gagasan, pendapat, pandangan yang semuanya merupakan      cita - cita berdasarkan nilai (value) sedangkan logos adalah ilmu. Sehingga, pengertian dari ideologi adalah sistem nilai yang dianut oleh kelompok (dalam hal ini suatu bangsa) dan diyakini sebagai landasan falsafah hidup untuk mencapai cita - cita.

     Ideologi tidak sama dengan pendengaran biasa, pemikiran ringan dan ide yang biasa saja. Namun, ada nilai - nilai di dalamnya yang kompleks.

Contoh - contoh ideologi, yaitu :

     1. Pancasila dianut oleh bangsa Indonesia.

     2. Komunis dianut oleh bangsa Rusia.

     3. Sosialis dianut oleh bangsa barat.

     4. Liberalis dianut oleh Negara Amerika Serikat.

     Di dunia ini, terdapat dua kelompok besar ideologi yaitu :

  1. Sosialisme (termasuk komunis). “Magnifst of Communis“ atau “tidak ada Ketuhanan Yang Maha Esa”.

  2.  Liberalisme (berbagai paham). “Free Fight Liberalis” atau “Pertarungan Bebas” merupakan tanda - tanda dari liberalisme dan biasanya tidak mau diatur.

         Paham liberalisme terdapat di Amerika Serikat.

Pancasila adalah kepribadian bangsa Indonesia yang merupakan sublimasi dari paham sosialisme (Magnifst of Communis atau tidak ada Ketuhanan Yang Maha Esa) dan liberalisme (Free Fight Liberalis atau tidak mau diatur).

Pancasila dikenalkan oleh Ir. Soekarno di kancah dunia pada tahun 1963.

Pancasila merupakan kebenaran yang bersifat ilmiah, religi dan filosofis.

Di Indonesia, Pancasila sebagai landasan ideology. Namun sekarang, secara             samar - samar, telah ada perubahan - perubahan yang masuk. Misalnya : komunis, sosialis dan liberalis, hanya saja tidak ada yang berani mengambil deklarasi.

                                                                                           Rabu, 15 April 2009

IDEOLOGI PANCASILA

     Ideologi Indonesia adalah Pancasila. Pancasila merupakan sublimasi dari Manifert of Communis ( Rusia ) dan Declaration of Independent ( USA ).

     Di Rusia, tidak dilarang kampanye anti agama. Komunis digunakan atas dasar materialis. Komunis mengajarkan anak - anak dengan paham materialisme.

Ideologi Pancasila mengajarkan :

     1.  Ketuhanan Yang Maha Esa.

     2.  Kemanusiaan yang adil dan beradab.

     3.  Persatuan Indonesia.

4.  Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan

     perwakilan.

      5.  Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pada UUD 1945 pasal 29, Negara Indonesia atas Ketuhanan Yang Maha Esa.

Cita - cita bangsa Indonesia adalah menciptakan masyarakat yang adil dan beradab serta makmur.

Tujuan bangsa Indonesia adalah pembangunan yang dicanangkan oleh bangsa dalam jangka waktu 25 tahun, 5 tahun dan 3 tahun.

Kondisi ketahanan nasional Indonesia di bidang ideologi masih baik walaupun ada kelompok yang ingin mengganti ideologi bangsa dan UUD 1945.

Rabu, 29 April 2009

KETAHANAN NASIONAL

Ketahanan nasional meliputi :

1.  Tingkat kewaspadaan nasional.

     a. Waspada terhadap budaya lakten komunis.

     b. Pemetrasi kebudayaan atau peyerapan budaya timur dan budaya barat.

c. Jauhkan rasa fanatisme sempit dengan mengutamakan kepentingan nasional di atas

    kepentingan golongan, agama, suku dan ras.

2. Amalkan nilai - nilai Pancasila.

3.  Kobarkan semangat kebangsaan yang berwawasan nusantara.

4. Memberantas KKN.

5.  Perangi narkoba.

                                                                                          Selasa, 5 Mei 2009

KETAHANAN NASIONAL BIDANG SOSIAL BUDAYA

     Sosial membicarakan tentang hubungan individu dengan individu, individu dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok. Hubungan tersebut disebut dengan hubungan sosial. Sosialisasi yaitu memberikan penjelasan.

     Budaya berasal dari kata budi dan daya kemudian muncullah kebudayaan yang merupakan hasil cipta, karsa, karya berdasarkan rasa. 

     Sosial budaya secara nasional tercermin dari kawasan Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku, tradisi atau kebiasaan. Sosial budaya seperti ini berkaitan dengan hubungan antara suku, bangsa. Sedangkan, social budaya yang bisa diibaratkan dua sisi mata uang tetapi satu, karena terjadinya hubungan sosial budaya karena adanya niat dan rasa. Sosial budaya ini berkaitan dengan keagamaan.

Rabu, 6 Mei 2009

SISTEM PERTAHANAN DAN KEAMANAN SEMESTA

     Sistem pertahanan Indonesia terletak pada TNI sebagai intinya, sedangkan sistem keamanan Indonesia terletak pada POLRI sebagai intinya. Sistem pertahanan dan keamanan semesta adalah semua komponen kekuatan yang dimiliki bangsa Indonesia. Selain TNI dan POLRI, sistem pertahanan dan keamanan bangsa Indonesia juga ada RATIH ( Rakyat Terlatih ), contohnya MENWA, Hansip, anggota pramuka, LINMAS.

Sistem pertahanan dan keamanan semesta bangsa Indonesia dapat digambarkan dalam bentuk diagram lingkaran sebagai berikut.

Cadangan TNI digunakan apabila pihak TNI memerlukan kekuatan.

Rakyat semesta menjadi komponen kekuatan perang.

Mobilisasi semua kekuatan digerakkan untuk mendukung perang.

Ketahanan nasional ada hankam meliputi :

1. TNI Mitra Udara.

2. TNI Mitra Darat.

3. TNI Mitra Laut.